lagi.. ›
Ustadz K. H. Abdullah Gymnastiar Istighfar Sebagai Solusi Semua Masalah Hidup
Apabila menyakitkan hatimu atau menyedihkan hatimu, tidak menghadapnya orang-orang kepadamu atau celaan orang-orang kepadamu, maka selidikilah apa yang diketahui Allah dari perbuatanmu atau atau maka koreksi keadaan diri yang sebenarnya menurut apa yang diketahui oleh Allah, maka apabila engkau belum puas dengan apa yang sebenarnya telah diketahui oleh Allah itu, maka bala yang menimpa kepadamu, karena tidak puas terhadap apa yang telah diketahui oleh Allah itu, lebih besar daripada sekadar diganggu oleh sesama manusia.”(Imam Ibnu Athaillah dalam Kitab Al Hikam no 246)
LIHAT JUGA:
Quran Online Audio,
Text Terjemahan Paling Lengkap
DOWNLOAD Ustadz K. H. Abdullah Gymnastiar Istighfar Sebagai Solusi Semua Masalah Hidup.mp3
**Menjaga Hati dan Pikiran dari Pencemar Spiritual mengikut Pandangan Islam**
Dalam ajaran Islam, menjaga hati dan pikiran dari pencemar spiritual merupakan hal yang sangat penting. Pencemar spiritual dapat berupa segala hal yang merusak dan mengganggu kesucian hati serta ketenangan pikiran seseorang. Islam mengajarkan agar umatnya senantiasa menjaga dan membersihkan hati dan pikiran dari pengaruh-pengaruh negatif yang dapat merusak kualitas kehidupan spiritual. Berikut adalah beberapa pandangan dan ajaran Islam tentang cara menjaga hati dan pikiran dari pencemar spiritual.
**1. Pengaruh Lingkungan dalam Menjaga Hati dan Pikiran**
Islam menekankan pentingnya lingkungan yang baik dalam menjaga hati dan pikiran. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seorang mukmin yang bergaul dengan orang-orang lain dan bersahabat dengan mereka itu adalah seperti penjual minyak wangi; kalau tidak kau beli darinya, kau akan mencium bau wangi itu. Dan kalau tidak kau dapatkan kebaikan darinya, kau akan mendapatkan bau harum itu." (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, penting untuk mengelilingi diri dengan lingkungan yang positif dan mendukung, agar hati dan pikiran kita terjaga dari pencemar spiritual.
**2. Menjauhi Informasi yang Merusak**
Islam mengajarkan umatnya untuk selektif dalam menerima informasi. Hindarilah konten atau berita yang dapat merusak hati dan pikiran, seperti gosip, berita palsu, atau konten yang tidak bermanfaat. Rasulullah SAW bersabda, "Dari kebaikan seorang Muslim adalah meninggalkan apa yang tidak berguna baginya." (HR. Tirmidzi). Dengan menjauhi informasi yang merusak, kita dapat menjaga hati dan pikiran dari pengaruh negatif.
LIHAT JUGA:
Pengajaran Dari Israk Mikraj Uts Mokhtar Yaacob
7 Tanda Rezeki kita Diberkati Uts Mokhtar Yaacob
Menjelang Kemunculan Dajjal Ust Zulkifli
**3. Berzikir dan Berdoa**
Islam menekankan pentingnya berzikir (mengingat Allah) dan berdoa sebagai sarana membersihkan hati dan pikiran dari pencemar spiritual. Dengan berzikir, kita mendekatkan diri kepada Allah dan mengingat kebesaran-Nya. Berdoa juga merupakan cara untuk memohon petunjuk, keberkahan, dan perlindungan dari Allah. Dalam Al-Quran disebutkan, "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd [13]: 28). Dengan berzikir dan berdoa secara rutin, hati dan pikiran kita akan semakin terjaga dari pengaruh negatif.
**4. Beramal Sholeh**
Menjalankan amal sholeh adalah cara lain yang dianjurkan dalam Islam untuk menjaga hati dan pikiran dari pencemar spiritual. Beramal sholeh, seperti bersedekah, membantu sesama, dan melakukan perbuatan baik, dapat memberikan kepuasan batin dan kedamaian jiwa. Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah engkau meremehkan sedekah apa pun, walaupun dengan memberikan (sebungkus makanan) dari hasir (tempat tidur). Sesungguhnya Allah mengangkat (derajat) orang-orang mukmin dengan sedekah itu." (HR. Muslim). Dengan mengamalkan kebaikan, hati dan pikiran kita akan semakin kuat dan tahan terhadap pencemar spiritual.
**5. Menjaga Keseimbangan dalam Kehidupan**
Islam mengajarkan tentang pentingnya menjaga keseimbangan dalam kehidupan. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah menyukai melihat kesucian-Nya tercermin dalam urusan seorang hamba-Nya." (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, jangan terlalu terfokus pada dunia sehingga melupakan kewajiban ibadah, dan sebaliknya, jangan terlalu terpaku pada ibadah sehingga melupakan tanggung jawab duniawi. Dengan menjaga keseimbangan, kita dapat mencapai ketenangan hati dan pikiran.
**Kesimpulan**
Menjaga hati dan pikiran dari pencemar spiritual adalah bagian penting dalam kehidupan seorang Muslim. Dalam Islam, lingkungan yang baik, menjauhi informasi yang merusak, berzikir dan berdoa, beramal sholeh, dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan merupakan beberapa cara yang diajarkan untuk mencapai hal tersebut. Dengan mengamalkan ajaran ini, kita dapat menjaga hati dan pikiran kita tetap suci dan tenang dalam menghadapi dinamika kehidupan. Semoga kita semua dapat menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tag:
Akhlak aa gym, stighfar Sebagai Solusi Semua Masalah Hidup, Ustadz K. H. Abdullah Gymnastiar, menyingkap sebuah ujian, makna ujian, hikmah disebalik ujian, Menjauhi Informasi, berdoa dan berzikir, Pengaruh Lingkungan, Menjaga Hati dan Pikiran, ceramah aa gym, kuliah aa gym, kajian aa gym