Maksud Tabur Paku Karat: Ustaz Shamsuri-Hukum Belajar salasilah keturunan (Cinta sejati)
Bahrul Mazi jilid 13
(153 Cinta Sejati - Ustaz Shamsuri Ahmad) | DOWNLOAD
"Tabur paku karat" dalam konteks ini menggambarkan tindakan orang yang berusaha melakukan kebaikan atau berdakwah dengan tulus ikhlas atas dasar kepercayaan agamanya, namun dihadapkan dengan hambatan atau fitnah dari segelintir individu yang mencoba menjelekkan atau menolak perbuatannya.
"Dan orang-orang yang berjuang untuk (agama) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik."
Surah Al-Ankabut (29:69)
Dalam hal ini, tindakan seseorang itu yang melakukan dakwah dengan niat ikhlas untuk mendekatkan diri kepada Allah, serta mengajak orang lain ke arah kebaikan namun dihadapkan dengan fitnah atau penolakan dari pihak lain yang berusaha menghalangi upayanya, seperti menyebarkan gosip negatif atau menciptakan persepsi yang salah tentang niat dan tindakannya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal perbuatan (dilipatgandakan pahalanya) berdasarkan niatnya. Maka barangsiapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin ia capai atau karena wanita yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya kepada apa yang dia hijrahinya."
(Sahih Bukhari dan Sahih Muslim)
Peribahasa ini menggambarkan situasi di mana seseorang yang berupaya melakukan kebaikan atau berdakwah ikhlas menghadapi tantangan dan rintangan dari orang-orang yang ingin menghalanginya atau menyebar fitnah tentang niat baiknya. Meskipun demikian, si A tetap berusaha menjalankan tugasnya dengan ikhlas dan sabar, menghadapi cobaan tersebut dengan keyakinan dan keteguhan hati.